November 9, 2010

KARTU ANGGOTA GOLKAR

Strategi yang dipilih Golkar dalam memaintenance anggota, sekaligus strategi recruitment anggota adalah menawarkan Kartu Anggota berasuransi. Sisilain Golkar akan membangun database terkait dengan kekuatan anggota Golkar. DEngan data base ini setidak-tidaknya ukuran kekuatan massa partai akan diketahui. Tentunya juga disadari bahwa ada galat atau tingkat kesalahan, Namun melalui Kartu anggota, secara empiris kekuatan masa partai diketahui secara dini. Pembuatan kartu ini Golkar bekerjasama dengan Asuransi Jiwasraya. Dilibatakannya asuransi memberikan jaminan pada anggotanya jika mengalami sesuatu yang tidak diinginkan. Kita harus akui hingga saat ini organisasi partai, atau lainnya sangat lupa arti sebuah kartu anggota. Bahkan kartu anggota dipandang sebelah mata, kenyataan tidak demikian, kartu anggota adalah alat pengendali sekaligus informasi.  

October 23, 2010

ABU NAWAS MADURA

Humor dalam kesederhanaan Orang Madura

August 18, 2010

MADUREES -NEDERLANDS

Penninga.P.dan Hendriks.H.Parctice Madurees-Nederlands Woordenboek (met een aanhansel bevattendence een kleine handleiding voor ' aanleren der Madoeresch taal met aabwijizig voor de uitspraak en woordlwwr. Benevens leesstujes om de taal eenigzins in haar cobstructie te leren kennen) : G.C.T vab Dorp & Co.N.V; Semarang-Surabaya-Den Haag (1913)

July 12, 2010

MORATORIUM POLITIK- AKBAR TANDJUNG

AKBAR TANDJUNG MEMBANGUN KONSENSUS

AKBAR TANDJUNG MENGHADANG BADAI

SAASTRA MADURA " CAMPAKA"

Karya D. Zawawi  Imron.

LALONGEDAN KUMPULAN NYANYIAN BERBAHASA MADURA

Ternyata Madura yang dikenal bertamperamen panas, didalamnya masih banyak karya seni. Ini berarti masih mengalir budi bahasa  dengan deras. Buku ini memberi bukti. Sekitar 48 buah lagu lengkap dengan notasinya. Lagu-lagu tersebut menceritakan pernik-pernik kehidupan di Pulau Madura.
Penyusun buku ini:
RH. Setjonegoro
ABD. Saleh Sastrodirejo
Rono Kusumo.
Diterbitkan oleh: Dinas Penerbitan Balai Pustaka. Tahun 1961.
Catatan buku ini semula milik Associated Tobacco Manufactures Company "ATOMCY" Blimbing Malang. Dan akhirnya berlabuh di komunitas buku lama kota Malang - Veloodrom Sawojajar.

July 10, 2010

ZAMAN EDAN HARMOKO

JUSUF KALLA MEMBANGUN KESEJAHTERAAN RAKYAT

JK THE REAL PRESIDENT

JK SOLUSI

JUSUF KALLA POSO TENANG AMBON DAMAI

BIOGRAFI SINGKAT JUSUF KALLA

Jadi, sebenarnya yang penting adalah bagaimana saya bisa efektif (memimpin), yaitu cari cara. Tujuan memimpin itu bisa memengaruhi orang untuk mencapai tujuan. itu yang saya lakukan



[JK]

[]

"Patut disyukuri perbedaan dan keragaman di negeri ini merupakan anugerah, pada hakikatnya semuanya sama dan perbedaan itu merupakan spirit kebangsaan sebagai perekat persatuan

JK

[]

Satu kata satu perbuatan

JK

[]

Saya tidak takut dengan kekalahan. Tapi, saya tidak mau jadi orang yang kalah. Itu dua hal yang berbeda. Satya ingin menang dengan membuat strategi yang lain

JK

{}


Diambil dari buku: Biografi Singkat Jusuf Kalla. Tulisan Taufik Adi Susilo. Penerbit Garasi.



HARMOKO SANG OTODIDAK

HARMOKO ANAK RAKYAT INSAN YANG ARIEF

BERHENTINYA SOEHARTO FAKTA DAN KESAKSIAN HARMOKO

KESAN DAN KENANGAN 70 TAHAUN SUDHARMONO SH

Ketika usia memasuki angka 70 tahun, banyak kenangan, dan dari beberapa teman sumbang riwayat sempat mencatat berjalanan hidup mantan Ketua Golkar. Buku ini cukup tebal dan cukup meneladani siapa saja,, utamanya para politikus muda, tak perduli darimana asalnya.
Data buku
JUDUL:
PENULIS: Sarwono Kusumaatmadja
PENERBIT: Grasindo, PT
CETAKAN : 1997
ISBN : 979-669-046-2
TEBAL : 710 hal  : 15 x 23.3 cm
[]

KETUA GOLKAR MENULIS 1- SUDHARMONO MASA KECIL

Masa Kecil Sudharmono SH dapat di cermati lewat buku ini. Sayang buku ini langka, dan jarang tersimpan di Perpustakaan umum.
Data buku.
JUDUL: Masa Kecilku
PENULIS: Sudharmono, S.H. (Kategori: Biografi )
CETAKAN : 1994
PENERBIT: Yayasan Karsa Luhur Sejati
ISBN: am107971w
TEBAL:123 halaman Berat Buku: 200.00 (gram) : 21X14,5
[]

July 9, 2010

LAGI BUKU TENTANG MADURA

Suatu studi Antropologi Ekonomi yang menitik beratkan kajian Madura. Buku karya Huud de Jonge ini menggmbarkan secara detail bagaimana sebuah perjalanan ekonomi. Buku ini dikais ketika ada event di Kota Malang. Tepatnya Malang Tempo dulu.

June 21, 2010

HUMOR MADURA

BUKU SEDANG DICARI UNTUK KOLEKSI


Pernah suatu kali buku humor meledak-ledak pemniatnya, buku itu berjudul "Mata Ketawa Ala Rusia", ternyata bahan guyonan itu tidak kalah dibandfing yang berasal dari Madura. Ada sebuah buku yang kini sedang di buru untuk dikoleksi, jusulnya adalah, Humor Madura. Termasuk juga blog ini, sedang memburu diberbagi toko buku, bahkan sedang menjelajah toko buku matan alais toko buku bekas.

June 20, 2010

BUNG KARNO PERNAH KE SUMENEP

Pulau Garam adalah nama tenar lain dari Pulau Madura, julukkan yang sekaligus menggambarkan keadaan sesungguhnya. Pulau ini memang penghasil Garam nomor wahid, baik kualita maupun kuantinta . Kejayaan industri garam yang ada, dan pernah berjawa itu dapat dilihat dari situs bersejarah yang ada di Kalinget Sumenep Madura. Ya di Kalinget inilah masih tampak bekas Gedung yang besar dan layaknya pabrik yang megah di zamannya. Tampak sebuah pabrik yang dilengkapi dengan perkantoran serta perumahan pegawai. Sekolah dan lapangan bola yang cukup lumayan itu,  memberi tanda bahwa Industri Garam Madura pernah berjaya dan menandakan  lavel kemegahan. Presiden Pertama Republik Indionesia, Dr. Ir. H. Soekarno, menyempatkan meninjau Perusahaan Negara ini. (Lihat photo, - Milik Arsip Jatim).  Dari gambaran ini tentunya dapat memberikan semangat kepada seluruh generasi muda di Sumenep, bahwa Kabupaten paling ujung di Pualu Madura ini,  pernah di kunjungan Bung Karno.

SATE RAHONI DARI MADURA MADE IN ZAWAWI


Kalau selama ini kita selalu disuguhi kisah-kisah konyol, sekarang bisa membaca kisah-kisah kecil tentang orang Madura dari sudut hidup lain, yaitu dari segi "rohani". Itu terdapat dalam buku Sate Rohani dari Madura; Kisah-kisah Religius Orang Jelata.
Perjalanan spiritual seseorang selalu berbeda dengan orang lain. Proses pencarian Tuhan pun berbagai macam cara orang melalukannya, karena manusia bukan hanya terdiri dari fisik saja. Di dalam diri manusia terdapat "ruh" yang juga membutuhkan makanan.
Ketidakpedulian kepada yang batin itu –menurut para ahli akan membuat si manusia kandas pada pendangkalan, sehingga hidup tidak punya makna. Kalau manusia mau memanfaatkan rohaninya untuk hidup bersama fisiknya, barulah makna itu muncul. Kematian rohani akan membuat jiwa ini "mati sebelum mati" dalam makna yang negatif
Buku ini enak dibaca dari mana saja, sebab kisah yang ditampilkan tidak punya alur satu sama lainnya. Isinya merupakan berbagai behaviour dan ekspresi rakyat jelata yang bergulat dengan segala problema kehidupan religius sehari-hari.
Selain munulis juga sebagai seorang penyair religius, Zawawi ingin berdakwah melaui serpihan-serpihan dongeng yang ia kumpulkan sendiri. Dari bacaan ini kita bisa mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, setaraf dengan ceritera-ceritera dalam buku seri Chicken Soup yang kini sangat populer; setiap cerita mengajak kita bermenung –ada pesan agung dibaliknya.
Isi buku ini seperti kisah-kisah dunia tasawuf yang meramu komedi dan tragedi, namun sebenarnya sarat ajaran kebajikan serta kearifan yang mendalam. Setidaknya buku ini bisa menjadi tombo ati bagi mereka yang sedang gelap hatinya, entah itu akibat gemerlapnya nafsu duniawi atau apa pun.
Data Buku

JUDUL
:
SATE ROHANI DARI MADURA
PENULIS
:
D. ZAWAWI IMRON
CETAKAN
:
Cet 2, tahun 2002
TEBAL
:
13 x 15 cm, HVS 70 gr, xvi + 100 hlm
ISBN
:
979-692-016-6
 
[] Yg dibahas:
  • Rumput
  • Hukum Sengaja Ngawur
  • Barang Bekas
  • Roda Kehidupan
  • Tiga Kenikmatan
  • Haji
  • Mimpi
  • Jangan Main Hakim Sendiri
  • Pengakuan
  • Suasana Hati
  • Nyamuk
  • Batu Kecil yang Mahal
  • Iblis
  • Rakhmat Allah
  • Pulang Kampung
  • Doa Khusyuk
  • Pertengkaran
  • Bersahaja
  • Syukur Jadi Manusia
  • Cermin Kehidupan
  • Burung Berkuku emas
  • Makna Daun Gugur
  • Tamu
  • Tidak Merasa Memiliki Harta
  • Matahari
  • kasih Sayang Tuhan
  • Kiriman Allah Dari Surga
  • Berdoa
  • Bertentangga di Akhirat
  • Nenek Penganyam Tikar
  • Syirik
  • Menggarami Laut
  • Uban
  • Penjaran dan Masjid
  • Seandainya Saya Jadi Pejabat
  • Goyang Pinggul
  • Hobi
  • Allah Rendah Hati
  • Menjadi Ayah yang Baik
  • Kritik Allah
  • Dakwah Dapat Uang
  • Fanatik Yang Terlalu
  • Komunikasi rohani
  • Berbisik Kepda Tuhan
  • Tangkisan untuk SeekorKuda
  • Bahasa Nurani
  • Petani Miskin dan Nasi Jagung
[]
Resensi buku ini pernah di tulis oleh, Ubaidillah Sadewa, alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang; mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN Jakarta

June 17, 2010

MANUSIA MADURA


Data Buku
JUDUL : Manusia Madura: Pembawaan, Perilaku, Etos Kerja, Penampilan, dan Pandangan Hidupnya seperti yang Dicitrakan Peribahasanya
PENULIS: Mien Ahmad Rifai
PENERBIT: Pilar Media, Yogyakarta
CETAKAN : pertama, Maret 2007
TEBAL: 504 halaman
Buku ini ingin meluruskan  pandangan siapa saja tentang Madura.

SOTO SUFI MADURA. D. ZAWAWI

Copypaste : http://Jurnalnet.com
Sufi atau lebih dikenal dengan mistis adalah bagian dari khasanah keislaman. Wacana sufi ini bukanlah sesuatu yang baru dalam Islam. Sebab, wacana ini telah ada semenjak zaman Nabi Muhammad SAW ratusan tahun silam. Akan tetapi dalam perkembangannya, sufi seakan berevolusi dalam hal kontekstualisasi pemaknaan dan penafsirannya. Hal ini disebabkan oleh perubahan kebudayaan serta cara pandang manusia di zaman modern ini. Sehingga, mau tidak mau pemaknaan terhadap ajaran sufi harus di sesuaikan dengan kondisi tersebut. Agar tidak ditinggalkan begitu saja oleh kalangan umat Islam.

Tidak sedikit umat islam di zaman modern ini yang sudah melupakan ajaran-ajaran sufistik dengan rasionalisasi yang mereka kemukakan. Sebagian orang mengatakan bahwa kemunduran Islam dikarenakan umatnya yang masih berpegang pada ajaran-ajaran sufi. Sebagian lain menyatakan bahwa percaya kepada ajaran sufi adalah percaya kepada hal-hal yang bersifat mistik yang membelenggu pemikiran dan penafsiran. Pikiran terkungkung oleh ajaran normative sufi. Sebagian lain lagi berpendapat agak berbeda, secara agak sedikit radikal bahwa ajaran-ajaran sufi adalah ajaran yang berlebihan, serta tidak sesuai dengan ajaran islam sesungguhnya.
Sebenarnya, rasionaliasi yang demikian lah yang membuat kemunduran Islam. Sebab, rasionalisasi yang demikian merupakan ungkapan orang-orang orientalis-fundamentalis yang ingin memecah belahkan Islam. Orientalis adalah musuh dalam selimut bagi Islam. Karena mereka ingin menghancurkan Islam dari dalam, padahal mereka mempelajari Islam, namun dengan kepentingan meluluhlantakkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam. Ironisnya, mereka berhasil dengan pekerjaannya. Sehingga umat Islam percaya begitu saja dengan statement yang dikemukakan oleh kalangan orientalis-fundamentalis tentang sufi atau pun tasawuf.

Secara terminologis sufi atau pun tasawuf adalah usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sedekat-dekatnya. Sufi menwarkan jalan-jalannya sebagai proses tersebut, diantaranya; taubah, wara’, zuhud, tawakkal, shobr, ridla, faqir, syukur, khauf, raja’, mahabbah, ‘isyq, dan uns. Apabila kita maknai kembali secara mendalam bahwa ketigabelas konsep sufi tersebut, maka, akan terasa relevansinya dalam kehidupan sosial manusia. Misalnya, kalimat khauf (takut), jika dikontekstualisasikan dalam kehidupan sosial, justru akan memberikan sebuah pengertian melarang kepada kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan jahat, karena ketakutannya akan hukuman Allah SWT kelak. Maka, tidak akan terjadi sebuah penyimpangan dalam hiduap manusia karena ketakutannya tersebut. Begitu pula kalimat-kalimat yang lainnya.
Singkatnya, melupakan ajaran tasawuf justru akan membuat Islam semakin terbelakang dan dilupakan oleh zaman. Ketidakpeduliaan kita akan ajaran tasawuf justru dimanfaatkan orang-orang Barat untuk dijadikan sebuah disiplin ilmu pengetahuan. Sehingga muncullah sebuah disiplin ilmu tentang psikologi sufistik. Karena, ilmu psikologi pada dasarnya merupakan buah ajaran tasawuf atau sufi. Sufi menekankan aspek kejiwaan manusia untuk ditata dengan baik sebagai modal awal mendekatkan diri kepada Allah. Begitu pula ilmu psikologi menekankan aspek kejiwaan manusia yang harus dikaji guna mengetahui gejala-gejalan kejiwaan atau psikologis manusia.
D. Zawawi Imron secara tidak langsung ingin memberikan pesannya kepada kita agar tidak melupakan ajaran-ajaran sufi serta menghilangkan sempitnya penafsiran dan pemahaman kita akan makna sufi. Meskipun tidak terlalu komprehensif pembahasan dalam buku ini, namun paling tidak nilai-nilai sufi yang terkandung di dalam buku ini cukup untuk menggungah dan membuka cakrawala pikiran kita, khususnya umat Islam, akan makna sufi yang sesungguhnya. *) Penulis Resensi adalah mahasiswa BKI Fak. Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

JUDUL buku : Soto Sufi Dari Madura
PENULIS : D. Zawawi Imron
CETAKAN : Pertama, Agustus 2008
PENERBIT : Hikayat Publishing
TEBAL : xii + 92 Halaman

 
 

HARMOKO QUO VADIS GOLKAR

Data  Buku
JUDUL: QUA VADIS GOLKAR
PENULIS: Nirwanto Ki.S.Hendrowonoto, MA, dkk
TEBAL:  15,5 X 23 cm : 224 hlm
PENERBIT: Kintamani Publishing
ISBN:978-979-15415-2-7
DENGANKU (DEskripsi riNGAN buKU):

LUMBUNG GOLKAR

Sulawesi selatan disebut sebagai lumbung golkar, karena di wilayah inilah Golkar sering panen raya suara. Sesuai hitungan persentase nasional, Sulawesi Selatan menjadi penyumbang suara terbanyak, sehingga Ir. Akbar Tandjung ketika menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar di masa awal reformasi, menggelari Sulawesi Selatan sebagai "Lumbung Golkar".
Terjadi juga pada Pemilu 1999, Partai Golkar kembali menjadi single majority sebagaimana pada masa-masa era Orde Baru, dan meski tetap menjadi pemenang mutlak pada Pemilu 2004, tetapi posisinya tidak lagi menjadi single majority. 
Tampilnya golkar menjadi singgle majority, menurut buku karena Partai Golkar tampil menterjemahkan Paradigma Baru-nya sebagai "Golkar Baru" dan mengaktualkan identitasnya sebagai Kebangsaan dengan paham nasionalis melalui jargon "Bersatu untuk Maju". Meski jadi musuh bersama (common enemy), tetapi tetap saja membuktikan kedigjayaannya  

Buku ini coba menampilkan 16 topik senarai gagasan dalam bentuk tulisan yang kritis dari berbagai latar: Akademisi: Prof. DR. Darmawan Mas'ud Rahman, Prof. DR. H. Mansyur Ramly dan Prof. DR. Azhar Arsyad. Pengamat Sosial Politik: Katzar Bailusy, MA., DR. Qasim Mathar dan DR. Faisal Abdullah. Aktivis Ornop: Notrida Mandica, Phd., DR. Aswanto, Drs. Ambo Tang. Kader Internal Golkar: Rahman Arge, Abd. Majid Sallatu, DR. Mukhlis Sufri, dan Yagkin Padjalangi. Prolog: Marwah Daud Ibrahim. Epilog: Taslim Arifin.
Data buku
JUDUL: Lumbung Golkar
PENULIS: Mansyur Ramli, Azhar Arsyad, Darmawan M. Rahman, dkk.
PROLOG: Marwah Daud Ibrahim
Epilog: Taslim Arifin
PENYUNTING: Armin Mustamin Toputiri
PENERBIT: toACCAe Publishing
CETAKAN: Desember 2004
TEBAL: 162 + xliv halaman
Akses berita :


 


June 16, 2010

CAROK

BUSERU = BUKU SEDANG DI BURU

THE WAY GOLKAR

Golkar pernah di banting-banting, ternyata adigium martabak benar adanya. Martabak itu warnanya kuning, kendati dibanding-banting bukan terguling namun semakin semakin membesar dan menguning”
Itulah sedikitnya yang tergambarkan dalam buku, hasil endusan empiri mantan petinggi Golkar Bung Akbar Tanjung. Sebuah tradisi yang luar biasa terjadi di partai ini, hampir setiap otrang yang menjadi nahkoda partai selalu melahirkan buku. Tentunya hal ini perlu untuk dibudayakan, karena buku akan mendokumentasi sejarah serta menularkan strategi organisasi yang dianggap memadahi. Warga Partai tentunya harus memahami, karena hanya dengan menuliskan pengalaman akan memberikan bahan bacaan ketika keputusan akan dijalankan. Blog ini mencoba membagi setelah mengintip web [bookstore- maaf saya mencuil dari web ini]. Buku ini sebenarnya adalah desertasi Bang Akbar, dan dipertahankan di depan Senat Guru Besar, oleh karena keakurasian dan nilai akademisnya mengantarkan nilai kepercayaan pembacanya.
DENGANKU-[DEskripsi riNGAN buKU]
Isi Buku: Melalui dukungan militer, birokrasi, dan sistem politik yang dirancang rezim Orde Baru, Golkar berhasil membangun kelembagaan politik yang kuat, tercermin dalam jaringan kesisteman dan organisasi yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Diposisikan sebagai kekuatan politik alternatif dari sistem kepartaian yang bersifat sektarian pada awal Orde Baru, Golkar berkembang menjadi mesin politik Orde Baru, yang pada dasarnya menjadikannya bukan sebagai kekuatan politik yang memerintah (the ruling party), melainkan sebagai "partainya pemerintah" (the ruler's party) yang sentralistik, paternalistik, hegemonik, dan tidak demokratis. Karena itu, pada era reformasi, ketika rezim Orde Baru tumbang, banyak orang yang menyuarakan runtuhnya Golkar bersama rezim yang menjadi patron politiknya.

Pada kenyataannya, Golkar tidak karam. Pengibaratan orang terhadapnya sebagai The Sinking Titanic keliru. Kecanggihan strategi dan permainan politik Golkar mampu membawa perubahan mendasar yang menjadikan Golkar tidak hanya tetap survive, tetapi juga selalu akan menjadi tantangan besar bagi para pesaingnya.
Metode kualitatif Akbar dalam disertasinya sudah layak dan telah dipertahankan di depan sidang guru besar. Untuk membantahnya, harus melalui analisis yang kuat pula. Jika pihak Partai Golkar keberatan dengan analisis Akbar, disarankan agar Partai Golkar mengeluarkan analisis tandingan.
Indra J Piliang -- Pengamat politik dan peneliti CSIS

POLITIK KOMUNIKASI PARTAI GOLKAR DI TIGA ERA (Kutubuku.com)

Komunikasi tidak hanya dibilang penting tapi sangat-sangat penting. Pencitraan partai, dan membangunnya tidak lepas dari persoalan komunikasi politik. Terkait dengan kondisi sekarang bahwa partai juga tidak boleh lepas dari keunggulan pengetahuan [knowledge], maka pemahaman akan pengetahuan juga bagian dari komunikasi politik. Blog ini ingin berbagi info jika saat ini orang memerlukan studi empiris bagaimana perilaku partai Golkar selama ini, tentunya dari decade ke decade. Secara sengaja blog ini hunting untuk menemukan buku tersebut. Kini telah ditemukan di WEB KUTU BUKU *(http://www.kutukutubuku.com).

Buku ini merupakan hasil pelacakan terhadap model politik komunikasi Partai Golkar di tiga era kepemimpinan yang berbeda, yaitu era Harmoko (1993-1998), era Akbar Tandjung (1998-2004) dan era Jusuf Kalla (2004-2009).
Golkar di era Harmoko dikategorikan sebagai partai hegemonik, karena tidak otonom dari kekuasaan, tetapi justru menyatu dengan kekuasaan. Selain itu, struktur politiknya tidak kompetitif yang ditandai dengan tidak adanya rotasi kepemimpinan dan belum berpandangan diperlukannya pasar.
Sementara itu, di era Akbar, posisi Golkar berada di luar kekuasaan sehingga lebih bebas memainkan peran politiknya.
Data buku:

 

RAMUAN MADURA

BUKU SEDANG DI BURU

KERUSUHAN SOSIAL DI MADURA


BUSERU = BUKU SEDANG DI BURU
Buku ini berkisah tentang kasus waduk nipah dan ladang garam, dalam kulit muka buku ini tertera tulisan Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata

JOKOTOLE TANAH MADURA

BUSERU=BUKU SEDANG DIBURU

FOLKORE MADURA TULISAN CAK NUN

BUSERU=BUKU SEDANG DIBURU

KEMELUT PILKADA SAMPANG 2000-2005

BUSERU=BUKU SEDANG DIBURU
Buku ini sedang dalam pencarian, kulit muka ditemukan di salah satu blog.

KAMUS LENGKAP BAHASA MADURA INDONESIA

Dikreasi oleh Andrian Prawira, terbitnya kamus ini menambah khasanah budaya Madura, sekaligus membuka wawasan kekayaan budaya. Munculnya kamus ini memberikan jaminan kepada khalayak baca untuk dapat melafal dengan tepat (tepat ucap), karena dilengkapi dengan pelafalan yang telah teruji secara empiri. Melalui kamus ini dapat diketahui, bahwa kamus bahasa madura telah berkembang berzaman-zaman, seklaigus mengidikasikan bahwa bahasa madura berulang-ulang dikaji secara cermat.
Kamus-kamus yang mendahului kamus ini antara lain:
  1. Kiliaan,H.N. Madoereesch-Nederlandsch - Woordenboek; Jilid I (th 1904) dan jilid II (th 1905), Boekhendel en Drukkerij Voorhen E.J. Brill, Leiden

  2. Penninga.P.dan Hendriks.H.Parctice Madurees-Nederlands Woordenboek (met een aanhansel bevattendence een kleine handleiding voor ' aanleren der Madoeresch taal met aabwijizig voor de uitspraak en woordlwwr. Benevens leesstujes om de taal eenigzins  in haar cobstructie te leren kennen) : G.C.T vab Dorp & Co.N.V; Semarang-Surabaya-Den Haag (1913)

  3. Safioedin, Asis, SH, Kamus Bahasa Madura-Indonesia; Penerbit: CV. Kanendra Suminar, Surabaya (1976)

  4. Sasaki,K,Kamus Percakapan Dasar Basa Madure-Indonesia Jepang, Tokyo (1993)

  5. Sugiarto, Kamus Indonesia-Daerah (Jawa, Bali, Sunda, Madura.Jakarta, Gramedia Pustaka Utama (1993)

  6. Tim Pakem Maddhu Pamekasan, Kamus Bahasa Madura-Madura-Indonesia, Dinas pendidikan dan Kebudayaan, Pamekasan (2007)

  7. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Bahasa, Balai Bahasa Surabaya; Kamus Dwibahasa Indonesia -Madura, Surabaya (2006)
[]
Data buku
JUDUL: Kamus Lengkap Bahasa Madura Indonesia
PENYUSUN: Andrian Prawira
PENERBIT: Dian Rakyat. Jalan. Rawa Gelam I No. 4 Kawasan Industri Pulau Gadung Jakarta 13930. Telepon (021) 460.4444. http://www.dianrakyat.co.id/
TEBAL: xxx+ 743 halaman
CETAKAN: Pertama Juli 2009
[]

June 15, 2010

TONGKAT AJIMAT MADURA

Soal merawat diri dan menjaga tampilan prima wanita, madura jagonya. Mulai jamu hingga yang lainnya semuanya sudah menjadi bagian sekaligus entitas madura. Seperti Tongkat Ajimat madura, merupakan karya budaya perawatan diri wanita yang kali ini sudah melalang buana. Hingga sebuah situs dari manca negara menawarkan. Berikut adalah sebuah tulisan situs manca tentang tongkat madura,
"The Jamu Herbal Stick has been widely used in Indonesian traditional medicine for more than three centuries. It is prescribed for the noble woman who faces intense competitive pressure among the courtesans to retain the favor of the head of the household. The formula is closely guarded and handed down from the family line. Today, it is an effective natural remedy for the many discomforts of the modern woman.
Many women suffer from white discharge, vagina odor "loose" vagina due to age or regular sex. This secret formula of herbal nature mixture is based on traditional herbs well-known to Madurese women over hundreds of years. This well-kept secret formula was perfected and carefully blended with newly discovered ingredients into high-potency formula to give the following positive effects to any women:

June 1, 2010

ETNOGRAFI MADURA

Sumber pustaka yang lumayan, memberikan informasi yang melimpah ruah tentang Madura. Muali dari jati diri hingga budaya tinggi yang dimiliki tersaji dengan rinci. Orang tidak mengira ternyata pendidikan karakter sejak dulu sudah di kenal di bumi garam ini. Sopan santun dinjujung tinggi, menjalankan agama di jadikan indikasi manusia berbakti. Inilah sebuah literatur yang layak bagi siapa saja yang ingin melihat siapa dan mengapa Madura itu.

TATAR MADURA (PROFIL DAN KIAT)

Buku ini seperti kumpulan daftar riwayat hidup dan perjuangan orang-orang Madura, siapa saja yang terkategori "top markotop" tercatat di buku ini. Lahir bukan untuk mengedepankan etnocentris, dan kesukuuan, namun lebih dari upaya mengguggah semangat suku madura untuk lebih maju. Jika membaca buku ini seakan tersihir, karena serta merta akan mengetahui betapa luar biasa sebuah perjuangan dan berbagai dimensinya.

TANDHA JUNGKIR BALIK KEKUASAAN LAKI-LAKI MADURA


TANTANGAN INDUSTRIALISASI MADURA


PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT AGRARIS MADURA

Desertasi Prof, Dr. Kuntowidjoyo ternyata tentang masyarakat Madura. Dan desertasi tersebut kini telah berubah menjadi buku.

SYAICHONA CHOLIL BANGKALAN-ULAMA LEGENDARIS DARI MADURA


SYAICHONA CHOLIL BANGKALAN-RIWAYAT HIDUP DAN KARYA TULIS


May 31, 2010

KELAKAR MADURA BUAT GUS DUR


Buku ini terbit sekitar tahun 2001, Gus Dur masih kondisi sehat wal-afiat, rupanya Sujiwo tejo paham sekali tentang sebuah kegemaran. Ya dalang edan yang lulusan ITB ini juga memahami yang di suka Gus Dur, maka digurat dalam tulisan hal-hal yang tergolong banyolan dagelan yang diimbuhi dengan bumbu-bumbu yang menggelikan tersajikan kadang berbalut kiasan. Akhirnya lahir jabang bayi berwujud buku banyolan. Tidak hanya lucu namun juga menohok seru, siapa saja yang berbuat cela, pasti tersengat oleh bisa banyolan Sujiwo Tejo.

PERAHU MADURA-SULAIMAN BA

Sekitar tahun 1982, buku ini diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisi. Berkisah sejarah pelayaran dengan penelusuran perjalanan bangsa, terkait dengan perahu madura. Buku ini memilki penelusuran pustaka yang begitu terjaga. Setidaknya ada 3 bahan pustaka yang dijadikan rujukan buku ini:'
  • Babad Songennep, yang ditulis oleh Werdisastra, R. jilid I dan II, terbitan Bali Pustaka, Jakarta 1921.

Gebruiken bij Bouw en tewater leiding van een prauw in het t Sampangesche" (Kebiasaan-kebiasaan pada pembuatan dan penurunan ke air dari perahu daerah Sampang)-oleh Wongsosewojo, R.A.- Jawa VI, 1926 halaman 262-265.

Sejarah Tjaranya Pemerintahan di daerah Kepulauan Madura dengan Hubungannya.

Dalam pemaparannya buku ini membagai lima bab, antara lain :
Bab I; Membahas Latar Belakang Sejarah, asal Usul Persebarannya
Bab II; Memaparkan Fungsi dan Peranan Sosial Perahu Madura
Bab III; Mengangkat Bentuk dan Karakteristik Perahu Madura
Bab IV; Menjelaskan Struktuyr dan Detail-detail Perahu
Bab V. Penutup dan berisi photo dan sketsa perahu madura

--belum tuntas

LIBURAN AKHIR PEKAN JAWA MADURA

Suramadu jembatan yang benar-benar memadukan antara Jawa dan Madura, yang dipadukan bukan hanya tanah airnya, namun juga pariwisata, ekonomi, pendidikan dan keseungguhannya. Inilah yang mengantarkan lahirnya buku 99 tempat liburan akhir pekan di Pulau Jawa dan Madura.
Yang terjadi sesungguhnya adalah memadu dua sahabat yang beda karakter, beda tabiat atau beda kebiasaan, yakni Anandita Ayudya dan Anasthasia Ry Sadra., kedalam satu pikiran dan berbuah tulisan. Kurang lebih sembilan bukan dua sahabat ini berkendara ke berbagai tempat di Pulau Jawa dan Pulau Garam untuk merekam dari dekat tempat-tempat plesiran. Pulau Madura ternyata bukan pulau yang seperti anak tiri, atau pulau bernasib malang dan gersang. Sesungguhnya pulau unik, pulau menarik nan cantik. Banyak tempat hiburan yang masih perawan, dan belum tersentuh kapitalisasi yang merusak alam. Dan dalam kondisi inilah, pulau madura sangat menarik dan laik dikunjungi. Pengalaman yang dinarasi ini, juga dilengkapi visualisasi dari bidik potret yang aduhai. Tentunya menjadikan sebuah senyawa simpati nan serasi antara bunyi narasi dengan visualisasi.
Data buku
JUDUL: 99 Tempat Liburan Akhir Pekan di Pulau Madura dan Jawa
PENULIS: Anandita Ayudya & anathasia RY Sadra.
PENERBIT: PT Gramedia
ISBN: 978-979-2248-98-2
TEBAL: 304 Halaman. 135 x 200 mm
CETAKAN : September 2009
[] (Terima kasih untuk penulis, yang dengan ikhlas mengangkat Pulau Madura sebagai wilayah wisata-semakin banyak wisatawan Madura semakin menawan)

May 30, 2010

TEMBAKAU CAMPELOK

Nama menunjukkan kekhasanya. Ya "Campelok" adalah namu tembakau legendaris Madura. Memang jika kita berbicara tembakau, tanpa menyebut nama Madura kurang afdol. Karena tembakau yang berasal dari Madura memilki kekhususan, oleh karenanya kita tidak akan heran jika hampir semua pabrik rokok terbesar di Tanah Air memilki gudang tembakau di Madura. Ada yang fenomenal di pulau garam ini, jika saat musim jual tembakau, polisi ikut patroli agar tembakau asli tak terkontaminasi. Pernah juga ditengarai ada tembakau luar Madura ikut masuk dan dilakukan percampuran. Inilah praktik-praktik yang meresahkan. Untuk mengantisipasi bisanya terpampang spanduk/benner disepanjang jalan anatar Pemekasan dan Sumenep. Yakni spanduk peringatan, agar waspada dari hadirnya tembakau non Madura. Lalu bagaimana dengan tembakau yang bernama Campalok?. Tembakau Campalok diambil dari istilah lokasi tempat penanamannya. Campalok merupakan salah satu lokasi pemakaman di Dusun Jambangan, Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep. Namun, sebagian warga sekitar ada yang menyebut Campalok sebagai daerah perbatasan. Sebab, tak jauh dari Campalok ada perbatasan Sumenep dan Pamekasan. Batasnya sangat tipis dibedakan oleh garis tanah.Lahan Campalok sendiri berada di salah satu bukit di Dusun Jambangan. Bila dilihat selintas, sulit dipercaya di lahan Campalok memiliki keistimewaan. Menuju lahan Campalok membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam dari Kota Sumenep. Dari arah Kota Sumenep, menuju lahan Campalok harus melewati sedikitnya 4 kecamatan. Yakni, Kecamatan Batuan, Lenteng, Ganding, dan Guluk-Guluk. Diperkirakan, letaknya 55 km dari arah Kota Sumenep.Setelah sampai di Desa Bakeong, harus melewati jalan sepanjang 5 km ke arah selatan. Perjalanan awal bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dan roda dua sejauh kurang lebih 4 km. Namun, untuk mencapai puncak bukit harus ditempuh dengan jalan kaki sepanjang 1 kilometer.

May 27, 2010

SALAK MADURA ASAL BANGKALAN


Ada salak pondoh yang dari Sleman-Yogyakarta, Ada salak gulapasir dari Karangasem Bali, ternyata juga ada salak Bangkalan Madura. Sayang kurang dikembangkan, maklum hanya tumbuh di Bangkalan. Pekarangan yang untuk menanam juga terbatas, bahkan masalah penyerbukan alami tak mungkin terjadi. Kebun salak kelihatan dari pinggir jalan besar jika kita sedang melewati Jl. Soekarno Hatta Bangkalan. Kisah lahirnya si salak Bangkalan ini berawal dari bibit asal Jawa. Konon yang mengembangkan seorang Kiai bersama santrinya. Tentunya ketika zaman berubah Salak Bangkalan harus juga berubah. Jika melihat cermat petani salak di Karangasem Bali, Madura harus juga mulai merangkak rekayasa genetika di bidang persalakan. Alkisah di Pulau Bali harga salak anjlok ketika musim panen tiba, kini sudah terkendali. Bicara soal rasa juga tak ketinggalan. Kata penggembar salak dari Surabaya, rasanya juga kalah dengan salak made ini pondoh Sleman. Kini salak Karangasem sudah mengalami di"treatment" dan berubah menjadi salak pasir, yang manis. Akhirnya berkonsekuensi pada harga yang kemudian merangkak. Semoga salak Bangkalan mengikuti jejak agar harga merangkak.

MAHFUD MD MENAHKODAI MK

Profesor dari UII Yogkarta ini, kembali membuat sejarah, nasibnya selalu berdekatan dengan dewi fortuna, kendati penampilannya nampak biasa-biasa saja, namun nasibnya ditakaran yang lebih dan beruntung. Buktinya dengan usia yang tergolong masih muda, professor kelahiran pulau garam ini, langganan jadi penjabat.
Kepada siapapun dekat, tidak memiliki konsep lawan, semua manusia adalah temannya. keluguan dalam berteman adalah hidup yang dipertahankan.
Sangat menghindari kotak-kotak alias kelas, bahkan menurutnya, bahwa orang itu memiliki derajat sama. Tanpa harus membeda-bedakan, antara atasan dan bawahan. Mengaku canggung ketika harus berada di pusaran protokoler, apalagi jabatan yang disandangnya sebagai Menhankam, yang penuh dengann renik-renik protokoler.
Warung ini, memiliki kisah hidup Moh Mahfud.MD, yang ditulisnya sebagai otobiogarfi dengan segmen melihat dirinya ketika menjadi seorang pejabat di masa sulit.
Buku itu berjudul—“Setahun Bersama Gus Dur—Kenangan setahun menjadi Kenangan menjadi Menteri Saat Sulit
Data buku:
JUDUL: Setahun Bersama Gus Dur-Kenangan Menjadi Menteri di Saat Sulit
PENULIS: Moh.Mahfud MD
PENERBIT: LP3ES. Jl. S. Parman No. 81, Jakarta 11420 Telp. 567 4211-13. E-mail : puslp3es@indo.net.id
ISBN: 979-330-04-x
TEBAL: xx + 322 hlm; 15,5 x 23 cm
CETAKAN I--April 2003
Nasionalisme boleh diacungi jempol dua:
Ketika menjabat menjadi Menhankam, sangat risih melihat sepak terjang pemerintahan kita yang sering diobok-obok oleh Amerika, intervensi dan kegiatan mata-mata Amerika sangat merisaukan dirinnya. Dengan tegas lugas diungkapkannya, bahkan langsung masuk kuping para pejabat kedutaan Amerika Serikat yang ada di Jakarta. Inilah sepintas kilas tentang jati diri seorang M. Mahfud, MD, bahwa Negara yang berdaulat seperti Indonesia itu memiliki hak hidup yang nir terhadap campur tangan pihak asing

TERTANGKAPNYA WISATAWAN YANG MATA-MATA:
Moh. Mahfud MD bertbicara keras tentang tertangkapnya seorang wisatawan dari Amerika yang ternyata diduga keras melakukan kegiatan mata-mata. Aaron, wisatawan yang tertangkap itu, dipergoki sedang menyiarkan gambar-gambar kerusuihan di Timika dari sebuah hotel di Jayapura yang ternyata sangat menyudutkan pemerintah Indonesia. Ketika ditanyakan kepada Pandam Cebdrawasih, ternyata benar bahwa orang itu menyiarkan berita ke luar negeri dengan sebuah pemancar sendiri, padahal visanya adalah visa wisata.
Akibat peritiwa ini Mahfud MD sangat marah atas kejadian ini dan mengkrtik keras Duta Besar Gelbart yang mengambil Aaron yang semestinya harus dideportasi.

KOBOI TEXAS MELAWAN KOBOI MADURA
Majalah Gatra menulis bahwa karena kejengkelannya, sang duta besar Amerika itu melapor kepada Wapres Megawati. Namun, megawati mengatakan bahwa sebagai Negara yang merdeka, berdaulat, dan punya harga diri, maka Indonesia tidak bisa diperlakukan seenaknya oleh Negara manapun. Mega mencela bahwa Gelbart terlau bersikap seperti koboi dari Texas di Indonesia sehingga dia selaku Wapres tidak dapat menyalahkan Menteri Pertahanan-nya. “Kalau dia mau berlaku seperti koboi Texas maka biar dilawan oleh koboi dari Madura
[hlm; 51]
MAHFUD MD, MENTERI YANG KADANGKALA KAMPUNGAN DAN “KATROK”
Ketika menjamu Menteri Pertahanan Korea Selatan, dalam menyantap hidangan lazimnya memakai sumpit, Mahfud justru menggunakan sendok dan garpu, karena makankan yang dikais dengan sumpit licin dan cenderung berontak. Dikesempatan itu Mahfud MD diajari menggunakan sumpit oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan.Apalagi jika mendapatkan kesempatan menjamu tamu dengan bermain Golf, dapat dipastikan pak Mahfud jadi bahan tertawaan.
Dikesempatan lain, Mahfud mengaku tidak begitu tahu, bahwa, secara protokoler, ada aturan tersendiri untuk warna baju yang harus dipakai. Misalnya jas warna gelap harus dipakai dengan kemeja warna terang. Ketika pada suatu hari harus menerima Menteri Pertahanan Malaysia, dia melakukan kekeliruan mengenai hal itu. Dia berangkat dari rumah dengan memakai setelah jas hitam tetapi baju lorek-lorek berwarna coklat dan dasi bermotif coklat pula. Dengan sigap staf ahli Mahfud—Mayjen Albert Paruntu menyodorkan kemeja berwarna putih yang masih baru. Rupanya staf ahli pak menteri sangat paham kalau, bos itu memang “katrok.” [ hlm :280 ]