May 31, 2010

KELAKAR MADURA BUAT GUS DUR


Buku ini terbit sekitar tahun 2001, Gus Dur masih kondisi sehat wal-afiat, rupanya Sujiwo tejo paham sekali tentang sebuah kegemaran. Ya dalang edan yang lulusan ITB ini juga memahami yang di suka Gus Dur, maka digurat dalam tulisan hal-hal yang tergolong banyolan dagelan yang diimbuhi dengan bumbu-bumbu yang menggelikan tersajikan kadang berbalut kiasan. Akhirnya lahir jabang bayi berwujud buku banyolan. Tidak hanya lucu namun juga menohok seru, siapa saja yang berbuat cela, pasti tersengat oleh bisa banyolan Sujiwo Tejo.

PERAHU MADURA-SULAIMAN BA

Sekitar tahun 1982, buku ini diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisi. Berkisah sejarah pelayaran dengan penelusuran perjalanan bangsa, terkait dengan perahu madura. Buku ini memilki penelusuran pustaka yang begitu terjaga. Setidaknya ada 3 bahan pustaka yang dijadikan rujukan buku ini:'
  • Babad Songennep, yang ditulis oleh Werdisastra, R. jilid I dan II, terbitan Bali Pustaka, Jakarta 1921.

Gebruiken bij Bouw en tewater leiding van een prauw in het t Sampangesche" (Kebiasaan-kebiasaan pada pembuatan dan penurunan ke air dari perahu daerah Sampang)-oleh Wongsosewojo, R.A.- Jawa VI, 1926 halaman 262-265.

Sejarah Tjaranya Pemerintahan di daerah Kepulauan Madura dengan Hubungannya.

Dalam pemaparannya buku ini membagai lima bab, antara lain :
Bab I; Membahas Latar Belakang Sejarah, asal Usul Persebarannya
Bab II; Memaparkan Fungsi dan Peranan Sosial Perahu Madura
Bab III; Mengangkat Bentuk dan Karakteristik Perahu Madura
Bab IV; Menjelaskan Struktuyr dan Detail-detail Perahu
Bab V. Penutup dan berisi photo dan sketsa perahu madura

--belum tuntas

LIBURAN AKHIR PEKAN JAWA MADURA

Suramadu jembatan yang benar-benar memadukan antara Jawa dan Madura, yang dipadukan bukan hanya tanah airnya, namun juga pariwisata, ekonomi, pendidikan dan keseungguhannya. Inilah yang mengantarkan lahirnya buku 99 tempat liburan akhir pekan di Pulau Jawa dan Madura.
Yang terjadi sesungguhnya adalah memadu dua sahabat yang beda karakter, beda tabiat atau beda kebiasaan, yakni Anandita Ayudya dan Anasthasia Ry Sadra., kedalam satu pikiran dan berbuah tulisan. Kurang lebih sembilan bukan dua sahabat ini berkendara ke berbagai tempat di Pulau Jawa dan Pulau Garam untuk merekam dari dekat tempat-tempat plesiran. Pulau Madura ternyata bukan pulau yang seperti anak tiri, atau pulau bernasib malang dan gersang. Sesungguhnya pulau unik, pulau menarik nan cantik. Banyak tempat hiburan yang masih perawan, dan belum tersentuh kapitalisasi yang merusak alam. Dan dalam kondisi inilah, pulau madura sangat menarik dan laik dikunjungi. Pengalaman yang dinarasi ini, juga dilengkapi visualisasi dari bidik potret yang aduhai. Tentunya menjadikan sebuah senyawa simpati nan serasi antara bunyi narasi dengan visualisasi.
Data buku
JUDUL: 99 Tempat Liburan Akhir Pekan di Pulau Madura dan Jawa
PENULIS: Anandita Ayudya & anathasia RY Sadra.
PENERBIT: PT Gramedia
ISBN: 978-979-2248-98-2
TEBAL: 304 Halaman. 135 x 200 mm
CETAKAN : September 2009
[] (Terima kasih untuk penulis, yang dengan ikhlas mengangkat Pulau Madura sebagai wilayah wisata-semakin banyak wisatawan Madura semakin menawan)

May 30, 2010

TEMBAKAU CAMPELOK

Nama menunjukkan kekhasanya. Ya "Campelok" adalah namu tembakau legendaris Madura. Memang jika kita berbicara tembakau, tanpa menyebut nama Madura kurang afdol. Karena tembakau yang berasal dari Madura memilki kekhususan, oleh karenanya kita tidak akan heran jika hampir semua pabrik rokok terbesar di Tanah Air memilki gudang tembakau di Madura. Ada yang fenomenal di pulau garam ini, jika saat musim jual tembakau, polisi ikut patroli agar tembakau asli tak terkontaminasi. Pernah juga ditengarai ada tembakau luar Madura ikut masuk dan dilakukan percampuran. Inilah praktik-praktik yang meresahkan. Untuk mengantisipasi bisanya terpampang spanduk/benner disepanjang jalan anatar Pemekasan dan Sumenep. Yakni spanduk peringatan, agar waspada dari hadirnya tembakau non Madura. Lalu bagaimana dengan tembakau yang bernama Campalok?. Tembakau Campalok diambil dari istilah lokasi tempat penanamannya. Campalok merupakan salah satu lokasi pemakaman di Dusun Jambangan, Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep. Namun, sebagian warga sekitar ada yang menyebut Campalok sebagai daerah perbatasan. Sebab, tak jauh dari Campalok ada perbatasan Sumenep dan Pamekasan. Batasnya sangat tipis dibedakan oleh garis tanah.Lahan Campalok sendiri berada di salah satu bukit di Dusun Jambangan. Bila dilihat selintas, sulit dipercaya di lahan Campalok memiliki keistimewaan. Menuju lahan Campalok membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam dari Kota Sumenep. Dari arah Kota Sumenep, menuju lahan Campalok harus melewati sedikitnya 4 kecamatan. Yakni, Kecamatan Batuan, Lenteng, Ganding, dan Guluk-Guluk. Diperkirakan, letaknya 55 km dari arah Kota Sumenep.Setelah sampai di Desa Bakeong, harus melewati jalan sepanjang 5 km ke arah selatan. Perjalanan awal bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dan roda dua sejauh kurang lebih 4 km. Namun, untuk mencapai puncak bukit harus ditempuh dengan jalan kaki sepanjang 1 kilometer.

May 27, 2010

SALAK MADURA ASAL BANGKALAN


Ada salak pondoh yang dari Sleman-Yogyakarta, Ada salak gulapasir dari Karangasem Bali, ternyata juga ada salak Bangkalan Madura. Sayang kurang dikembangkan, maklum hanya tumbuh di Bangkalan. Pekarangan yang untuk menanam juga terbatas, bahkan masalah penyerbukan alami tak mungkin terjadi. Kebun salak kelihatan dari pinggir jalan besar jika kita sedang melewati Jl. Soekarno Hatta Bangkalan. Kisah lahirnya si salak Bangkalan ini berawal dari bibit asal Jawa. Konon yang mengembangkan seorang Kiai bersama santrinya. Tentunya ketika zaman berubah Salak Bangkalan harus juga berubah. Jika melihat cermat petani salak di Karangasem Bali, Madura harus juga mulai merangkak rekayasa genetika di bidang persalakan. Alkisah di Pulau Bali harga salak anjlok ketika musim panen tiba, kini sudah terkendali. Bicara soal rasa juga tak ketinggalan. Kata penggembar salak dari Surabaya, rasanya juga kalah dengan salak made ini pondoh Sleman. Kini salak Karangasem sudah mengalami di"treatment" dan berubah menjadi salak pasir, yang manis. Akhirnya berkonsekuensi pada harga yang kemudian merangkak. Semoga salak Bangkalan mengikuti jejak agar harga merangkak.

MAHFUD MD MENAHKODAI MK

Profesor dari UII Yogkarta ini, kembali membuat sejarah, nasibnya selalu berdekatan dengan dewi fortuna, kendati penampilannya nampak biasa-biasa saja, namun nasibnya ditakaran yang lebih dan beruntung. Buktinya dengan usia yang tergolong masih muda, professor kelahiran pulau garam ini, langganan jadi penjabat.
Kepada siapapun dekat, tidak memiliki konsep lawan, semua manusia adalah temannya. keluguan dalam berteman adalah hidup yang dipertahankan.
Sangat menghindari kotak-kotak alias kelas, bahkan menurutnya, bahwa orang itu memiliki derajat sama. Tanpa harus membeda-bedakan, antara atasan dan bawahan. Mengaku canggung ketika harus berada di pusaran protokoler, apalagi jabatan yang disandangnya sebagai Menhankam, yang penuh dengann renik-renik protokoler.
Warung ini, memiliki kisah hidup Moh Mahfud.MD, yang ditulisnya sebagai otobiogarfi dengan segmen melihat dirinya ketika menjadi seorang pejabat di masa sulit.
Buku itu berjudul—“Setahun Bersama Gus Dur—Kenangan setahun menjadi Kenangan menjadi Menteri Saat Sulit
Data buku:
JUDUL: Setahun Bersama Gus Dur-Kenangan Menjadi Menteri di Saat Sulit
PENULIS: Moh.Mahfud MD
PENERBIT: LP3ES. Jl. S. Parman No. 81, Jakarta 11420 Telp. 567 4211-13. E-mail : puslp3es@indo.net.id
ISBN: 979-330-04-x
TEBAL: xx + 322 hlm; 15,5 x 23 cm
CETAKAN I--April 2003
Nasionalisme boleh diacungi jempol dua:
Ketika menjabat menjadi Menhankam, sangat risih melihat sepak terjang pemerintahan kita yang sering diobok-obok oleh Amerika, intervensi dan kegiatan mata-mata Amerika sangat merisaukan dirinnya. Dengan tegas lugas diungkapkannya, bahkan langsung masuk kuping para pejabat kedutaan Amerika Serikat yang ada di Jakarta. Inilah sepintas kilas tentang jati diri seorang M. Mahfud, MD, bahwa Negara yang berdaulat seperti Indonesia itu memiliki hak hidup yang nir terhadap campur tangan pihak asing

TERTANGKAPNYA WISATAWAN YANG MATA-MATA:
Moh. Mahfud MD bertbicara keras tentang tertangkapnya seorang wisatawan dari Amerika yang ternyata diduga keras melakukan kegiatan mata-mata. Aaron, wisatawan yang tertangkap itu, dipergoki sedang menyiarkan gambar-gambar kerusuihan di Timika dari sebuah hotel di Jayapura yang ternyata sangat menyudutkan pemerintah Indonesia. Ketika ditanyakan kepada Pandam Cebdrawasih, ternyata benar bahwa orang itu menyiarkan berita ke luar negeri dengan sebuah pemancar sendiri, padahal visanya adalah visa wisata.
Akibat peritiwa ini Mahfud MD sangat marah atas kejadian ini dan mengkrtik keras Duta Besar Gelbart yang mengambil Aaron yang semestinya harus dideportasi.

KOBOI TEXAS MELAWAN KOBOI MADURA
Majalah Gatra menulis bahwa karena kejengkelannya, sang duta besar Amerika itu melapor kepada Wapres Megawati. Namun, megawati mengatakan bahwa sebagai Negara yang merdeka, berdaulat, dan punya harga diri, maka Indonesia tidak bisa diperlakukan seenaknya oleh Negara manapun. Mega mencela bahwa Gelbart terlau bersikap seperti koboi dari Texas di Indonesia sehingga dia selaku Wapres tidak dapat menyalahkan Menteri Pertahanan-nya. “Kalau dia mau berlaku seperti koboi Texas maka biar dilawan oleh koboi dari Madura
[hlm; 51]
MAHFUD MD, MENTERI YANG KADANGKALA KAMPUNGAN DAN “KATROK”
Ketika menjamu Menteri Pertahanan Korea Selatan, dalam menyantap hidangan lazimnya memakai sumpit, Mahfud justru menggunakan sendok dan garpu, karena makankan yang dikais dengan sumpit licin dan cenderung berontak. Dikesempatan itu Mahfud MD diajari menggunakan sumpit oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan.Apalagi jika mendapatkan kesempatan menjamu tamu dengan bermain Golf, dapat dipastikan pak Mahfud jadi bahan tertawaan.
Dikesempatan lain, Mahfud mengaku tidak begitu tahu, bahwa, secara protokoler, ada aturan tersendiri untuk warna baju yang harus dipakai. Misalnya jas warna gelap harus dipakai dengan kemeja warna terang. Ketika pada suatu hari harus menerima Menteri Pertahanan Malaysia, dia melakukan kekeliruan mengenai hal itu. Dia berangkat dari rumah dengan memakai setelah jas hitam tetapi baju lorek-lorek berwarna coklat dan dasi bermotif coklat pula. Dengan sigap staf ahli Mahfud—Mayjen Albert Paruntu menyodorkan kemeja berwarna putih yang masih baru. Rupanya staf ahli pak menteri sangat paham kalau, bos itu memang “katrok.” [ hlm :280 ]


ORANG MADURA MENGALAHKAN GUS DUR

Kumpulan humor yang disunting oleh M. Mas'ud Adnan ini citarasanya "memadura", banyak obyek yang terlimtas atas perilaku kocak penghuni "pulau garam'. Kocak yang bikin terbahak-bahak ini diendus dari keseharian dan kesederrhanaan, serta beberapa kelirumologi yang terjadi. Madura memang banyak akal dan bikin orang terpingkal-pingkal...maaf belum tuntas

ALAPOLA DAGADU ALA MADURA


Royas Amri Bestian nama lengkap, pebisnis di kancah industri kaos kreatif di Surabaya adalah, lulusan Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, meniatkan untuk membesarkan nama Madura lewat kreativitas dan imajinasi.
"Etnis Madura sangat dikenal punya perilaku khas. Namun, mereka lebih dikenal dengan budayanya yang keras dan kasar serta budaya carok. Namun di balik semua itu, Royas melihat etnis Madura juga mempunyai sebuah kekayaan seni dan budaya yang tinggi. Pola bertingkah, berpikir, dan berkarya ada keunikan tersendiri," ujar Royas, yang juga salah satu cucu mantan Gubernur Jatim almarhum M Noer. http://alapolamadura.multiply.com/
Karya Mereka, dapat di endus lewat situs: 

HALIM PERDANAKUSUMA ITU TERNYATA ORANG SAMPANG

Banyak orang mengenal nama lapangan terbang militer yang ada di Jakarta, Halim Perdanakusuma. Tapi mengenal lebih dekat siapa siempunya nama itu, dapat dipastikan jarang dijumpa. Siapa dan dari mana Halim Perdanakusuma itu?. Wikipedia, ensiklopedia bebas membantu kita. Lewa situs beralamat http://id.wikipedia.org/wiki/Halim_Perdanakusuma., maka akan kita ketahui siapakah Halami itu? . Abdul Halim Perdanakusuma (Halim Perdana Kusuma) seorang pahlawan Indonesia. Pria kelahiran Sampang, 18 November 1922, ini gugur di Malaysia, 14 Desember 1947 dalam usia 25 tahun saat menjalankan tugas semasa perang Indonesia-Belanda di Sumatera. Ia ditugaskan membeli dan mengangkut perlengkapan senjata dengan pesawat terbang dari Thailand.Semasa perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah Belanda di Sumatera pada tahun 1948, Halim Perdana Kusuma dan Marsma Ismayudi ditugaskan membeli kelengkapan senjata di Thailand. Keduanya ditugaskan dengan pesawat terbang jenis "Enderson". Pesawat terbang itu dipenuhi dengan pelbagai senjata api, di antaranya karbin, sten-gan, pistol dan bom tangan.Dalam perjalanan pulang, pesawat terbang tersebut jatuh. Tidak diketahui penyebabnya. Diduga kerana cuaca buruk. Namun kemungkinan karena sabotase sangat terbuka. Bangkai pesawat terbang tersebut ditemui di sebuah kawasan hutan berdekatan dengan Lumut, Perak, Malaysia. Namun tim penyelamat hanya menemui jasad Halim. Sementara, Ismayudi tidak dijumpai dan tidak diketahui nasibnya sehingga sekarang. Begitu juga dengan pelbagai kelengkapan senjata api yang mereka beli di Thailand, tidak diketahui ke mana perginya.Jasad Halim kemudian sempat dikebumikan di Gunung Mesah, tidak jauh dari Gopeng, Perak, Malaysia. Pusat data Tokoh Indonesia mencatat, di daerah itu (Gunung Mesah)banyak orang Sumatra. Beberapa tahun kemudian, kuburannya digali dan jasadnya dibawa balik ke Indonesia dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.Pemerintah memberi penghormatan atas jasa dan perjuangan Halim, dengan menganugerahi gelar dahlawan nasional dan mengabadikan namanya pada Bandar Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta. Juga dengan mengabadikan namanya pada kapal perang KRI Abdul Halim Perdanakusuma.Sementara, nasib Ismayudi tidak diketahui. Ketika Perjanjian Haadyai antara Kerajaan Malaysia dengan Parti Komunis Malaya pada tahun 1989, seorang Indonesia turut muncul dalam gencatan senjata tersebut. Ishak Haji Mohamad (Pak Sako) menduga komunis warga Indonesia tersebut ialah Ismayudi.

May 26, 2010

KAMUS BAHASA INGGRIS MADE IN PAMEKASAN

Bukan menganut idola sesat Francis Bacon "The idols of tribe", yang mengatakan sikap mengidolakan kesukuan, atau etnocentris mengedepankan kelompok tertentu. Ini memang bukti bahwa ada putera Pamekasan Madura telah berkreasi menghadirkan kamus Bahasa Inggris-Indonesia, luar biasa.
Kalau kita sedang sendau gurau kerap kali membuat guyonan yang menohok setengah mengolok bahwa bahasa Madura itu adalah Inggris Timor (Timor: maksud timur). Kini orang tidak bisa lagi mengangkat 'Guyonan itu". Karena Hasan Sadhily telah mewujudkan mimpi menjadi kreasi, lahirlah kamus ini. Bersama John M. Echols Hasan Sadhily membuat bukti.
Sekarang Kamus yang disusun oleh John M. Echols dan hasan Shadily ini telah direvisi oleh John U. Wolff dan James T. Collins bekerja sama dengan Hassan Shadily.

May 25, 2010

CEMARA UDANG LOMBANG SUMENEP

Dari berbagai buku bonsai yang kukoleksi ternyata cemara udang yang paling mempesona. Sesungguhnya nama bagus Cemara Udang adalah Casuarina equisetifolia. Banyak tumbuh liar disepanjang pantai Lombang Kabupaten Sumenep. Konon kabarnya cemara udang terbaik di dunia ada di ujung Madura. Sedikit cerita tentang Cemara Udang: Konon di Jepang juga ada yang agak mirip dengan tanaman ini, numun tumbuhnya di pegunugan, namun di Madura justru tumbuh di sepanjang pantai. Di China cemara udang ini namanya "Mu Ma Huang ".Inilah sebagian sebagian buku koleksi saya tentang bonsai berada di galeri photo - http://www.djokoaw.com


SAPI MADURA DAN AKU

Perjalanan yang menyenangkan ketika memberi kuliah di Madura, sekitar 11 tahun lebih aku di out sourcing sebagai dosen di perguruan tinggi Madura. Tepatnya di STKIP PGRI Sumenep. Aku juga pernah memberi kuliah di STKIP PGRI Sampang, juga Di STKIP PGRI Bangkalan. Perjalanan nan jauh tak kurasakan karena tepian pantai membuat obat lelah. Sering aku harus bermacat-macat karena mobil harus berjalan pelan, maklum hari pasaran. Tepatnya saat ramainya orang berjualan sapi. Sungguh aku senang dengan sapi-sapi Madura. Juga sempat ketelusur apa dan siapa sapi Madura. Akhirnya bantuan searcing Geoogle aku memperoleh alamat web tentang dunia sapi. Dunia Sapi nama web itu (http://duniasapi.com/). Ku unduh beberapa info terutama yang terkait dengan sapi. Isinya sebagai berikut:

Assalamualaikum.Kembali ke Rumah Lama

Tiba-tiba terpesona kembali, dulu memang di sana......ya di sana di GOLKAR. Pernah aku menjadi Pembantu Komisaris Kecamatan Wonokromo, ketika itu masih bernama Golongan Karya, dan akhirnya aku duduk di pengurusan Golkar tepat DPD Golkar Tingkat II Kota Surabaya, bidang cendekiawan. Di periode selanjutnya menjadi Salah satu Wakil Ketua. Sekarang setelah Golkar menjadi partai, kok saya terpesona kembali. Apalagi kawan lamaku menjadi Ketua Golkar Provinsi,......nah aku sengaja atau tidak, ternyata duduk di singgasana wakil ketua. Tak tanggung-tanggung jabatan Wakil Ketua PGRI Jawa Timur aku lepaskan karena anggaran dasar PGRI Mensyaratkan. Mungkin karena aku senang cekak-kakan, dan menurut permakluman aku ini tipe orang 'mblebes' (dicuci tak basah, di jemur tak kering). Yang pantas menurut ahli nujum aku wakil ketua spesialis Seni Budaya dan Pariwisata. Karena hoby makan Soto Madura, dan Bubur Madura, saya oleh organisasi dikhususkan ngurusi wilayah Madura.