November 9, 2010
KARTU ANGGOTA GOLKAR
October 23, 2010
August 18, 2010
MADUREES -NEDERLANDS
July 12, 2010
LALONGEDAN KUMPULAN NYANYIAN BERBAHASA MADURA
Penyusun buku ini:
RH. Setjonegoro
ABD. Saleh Sastrodirejo
Rono Kusumo.
Diterbitkan oleh: Dinas Penerbitan Balai Pustaka. Tahun 1961.
July 10, 2010
BIOGRAFI SINGKAT JUSUF KALLA
[]
"Patut disyukuri perbedaan dan keragaman di negeri ini merupakan anugerah, pada hakikatnya semuanya sama dan perbedaan itu merupakan spirit kebangsaan sebagai perekat persatuan
JK
[]
Satu kata satu perbuatan
JK
[]
Saya tidak takut dengan kekalahan. Tapi, saya tidak mau jadi orang yang kalah. Itu dua hal yang berbeda. Satya ingin menang dengan membuat strategi yang lain
JK
{}
KESAN DAN KENANGAN 70 TAHAUN SUDHARMONO SH
CETAKAN : 1997
ISBN : 979-669-046-2
TEBAL : 710 hal : 15 x 23.3 cm
[]
KETUA GOLKAR MENULIS 1- SUDHARMONO MASA KECIL
PENERBIT: Yayasan Karsa Luhur Sejati
ISBN: am107971w
TEBAL:123 halaman Berat Buku: 200.00 (gram) : 21X14,5
[]
July 9, 2010
LAGI BUKU TENTANG MADURA
June 21, 2010
HUMOR MADURA
June 20, 2010
BUNG KARNO PERNAH KE SUMENEP
SATE RAHONI DARI MADURA MADE IN ZAWAWI
Buku ini enak dibaca dari mana saja, sebab kisah yang ditampilkan tidak punya alur satu sama lainnya. Isinya merupakan berbagai behaviour dan ekspresi rakyat jelata yang bergulat dengan segala problema kehidupan religius sehari-hari.
Selain munulis juga sebagai seorang penyair religius, Zawawi ingin berdakwah melaui serpihan-serpihan dongeng yang ia kumpulkan sendiri. Dari bacaan ini kita bisa mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, setaraf dengan ceritera-ceritera dalam buku seri Chicken Soup yang kini sangat populer; setiap cerita mengajak kita bermenung –ada pesan agung dibaliknya.
Isi buku ini seperti kisah-kisah dunia tasawuf yang meramu komedi dan tragedi, namun sebenarnya sarat ajaran kebajikan serta kearifan yang mendalam. Setidaknya buku ini bisa menjadi tombo ati bagi mereka yang sedang gelap hatinya, entah itu akibat gemerlapnya nafsu duniawi atau apa pun.
JUDUL | : | SATE ROHANI DARI MADURA |
PENULIS | : | D. ZAWAWI IMRON |
CETAKAN | : | Cet 2, tahun 2002 |
TEBAL | : | 13 x 15 cm, HVS 70 gr, xvi + 100 hlm |
ISBN | : | 979-692-016-6 |
- Rumput
- Hukum Sengaja Ngawur
- Barang Bekas
- Roda Kehidupan
- Tiga Kenikmatan
- Haji
- Mimpi
- Jangan Main Hakim Sendiri
- Pengakuan
- Suasana Hati
- Nyamuk
- Batu Kecil yang Mahal
- Iblis
- Rakhmat Allah
- Pulang Kampung
- Doa Khusyuk
- Pertengkaran
- Bersahaja
- Syukur Jadi Manusia
- Cermin Kehidupan
- Burung Berkuku emas
- Makna Daun Gugur
- Tamu
- Tidak Merasa Memiliki Harta
- Matahari
- kasih Sayang Tuhan
- Kiriman Allah Dari Surga
- Berdoa
- Bertentangga di Akhirat
- Nenek Penganyam Tikar
- Syirik
- Menggarami Laut
- Uban
- Penjaran dan Masjid
- Seandainya Saya Jadi Pejabat
- Goyang Pinggul
- Hobi
- Allah Rendah Hati
- Menjadi Ayah yang Baik
- Kritik Allah
- Dakwah Dapat Uang
- Fanatik Yang Terlalu
- Komunikasi rohani
- Berbisik Kepda Tuhan
- Tangkisan untuk SeekorKuda
- Bahasa Nurani
- Petani Miskin dan Nasi Jagung
Resensi buku ini pernah di tulis oleh, Ubaidillah Sadewa, alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang; mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN Jakarta
June 17, 2010
MANUSIA MADURA
PENULIS: Mien Ahmad Rifai
PENERBIT: Pilar Media, Yogyakarta
CETAKAN : pertama, Maret 2007
TEBAL: 504 halaman
SOTO SUFI MADURA. D. ZAWAWI
JUDUL buku : Soto Sufi Dari Madura
PENULIS : D. Zawawi Imron
CETAKAN : Pertama, Agustus 2008
PENERBIT : Hikayat Publishing
TEBAL : xii + 92 Halaman
HARMOKO QUO VADIS GOLKAR
JUDUL: QUA VADIS GOLKAR
PENULIS: Nirwanto Ki.S.Hendrowonoto, MA, dkk
TEBAL: 15,5 X 23 cm : 224 hlm
PENERBIT: Kintamani Publishing
ISBN:978-979-15415-2-7
DENGANKU (DEskripsi riNGAN buKU):
LUMBUNG GOLKAR
Data buku
PROLOG: Marwah Daud Ibrahim
Epilog: Taslim Arifin
PENYUNTING: Armin Mustamin Toputiri
PENERBIT: toACCAe Publishing
CETAKAN: Desember 2004
TEBAL: 162 + xliv halaman
June 16, 2010
THE WAY GOLKAR
Pada kenyataannya, Golkar tidak karam. Pengibaratan orang terhadapnya sebagai The Sinking Titanic keliru. Kecanggihan strategi dan permainan politik Golkar mampu membawa perubahan mendasar yang menjadikan Golkar tidak hanya tetap survive, tetapi juga selalu akan menjadi tantangan besar bagi para pesaingnya.
Metode kualitatif Akbar dalam disertasinya sudah layak dan telah dipertahankan di depan sidang guru besar. Untuk membantahnya, harus melalui analisis yang kuat pula. Jika pihak Partai Golkar keberatan dengan analisis Akbar, disarankan agar Partai Golkar mengeluarkan analisis tandingan.
POLITIK KOMUNIKASI PARTAI GOLKAR DI TIGA ERA (Kutubuku.com)
Buku ini merupakan hasil pelacakan terhadap model politik komunikasi Partai Golkar di tiga era kepemimpinan yang berbeda, yaitu era Harmoko (1993-1998), era Akbar Tandjung (1998-2004) dan era Jusuf Kalla (2004-2009).
Golkar di era Harmoko dikategorikan sebagai partai hegemonik, karena tidak otonom dari kekuasaan, tetapi justru menyatu dengan kekuasaan. Selain itu, struktur politiknya tidak kompetitif yang ditandai dengan tidak adanya rotasi kepemimpinan dan belum berpandangan diperlukannya pasar.
Sementara itu, di era Akbar, posisi Golkar berada di luar kekuasaan sehingga lebih bebas memainkan peran politiknya.
KERUSUHAN SOSIAL DI MADURA
KAMUS LENGKAP BAHASA MADURA INDONESIA
- Kiliaan,H.N. Madoereesch-Nederlandsch - Woordenboek; Jilid I (th 1904) dan jilid II (th 1905), Boekhendel en Drukkerij Voorhen E.J. Brill, Leiden
Penninga.P.dan Hendriks.H.Parctice Madurees-Nederlands Woordenboek (met een aanhansel bevattendence een kleine handleiding voor ' aanleren der Madoeresch taal met aabwijizig voor de uitspraak en woordlwwr. Benevens leesstujes om de taal eenigzins in haar cobstructie te leren kennen) : G.C.T vab Dorp & Co.N.V; Semarang-Surabaya-Den Haag (1913)
Safioedin, Asis, SH, Kamus Bahasa Madura-Indonesia; Penerbit: CV. Kanendra Suminar, Surabaya (1976)
Sasaki,K,Kamus Percakapan Dasar Basa Madure-Indonesia Jepang, Tokyo (1993)
Sugiarto, Kamus Indonesia-Daerah (Jawa, Bali, Sunda, Madura.Jakarta, Gramedia Pustaka Utama (1993)
Tim Pakem Maddhu Pamekasan, Kamus Bahasa Madura-Madura-Indonesia, Dinas pendidikan dan Kebudayaan, Pamekasan (2007)
Departemen Pendidikan Nasional Pusat Bahasa, Balai Bahasa Surabaya; Kamus Dwibahasa Indonesia -Madura, Surabaya (2006)
June 15, 2010
TONGKAT AJIMAT MADURA
June 1, 2010
ETNOGRAFI MADURA
TATAR MADURA (PROFIL DAN KIAT)
PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT AGRARIS MADURA
May 31, 2010
KELAKAR MADURA BUAT GUS DUR
PERAHU MADURA-SULAIMAN BA
- Babad Songennep, yang ditulis oleh Werdisastra, R. jilid I dan II, terbitan Bali Pustaka, Jakarta 1921.
Gebruiken bij Bouw en tewater leiding van een prauw in het t Sampangesche" (Kebiasaan-kebiasaan pada pembuatan dan penurunan ke air dari perahu daerah Sampang)-oleh Wongsosewojo, R.A.- Jawa VI, 1926 halaman 262-265.
Sejarah Tjaranya Pemerintahan di daerah Kepulauan Madura dengan Hubungannya.
--belum tuntas
LIBURAN AKHIR PEKAN JAWA MADURA
May 30, 2010
TEMBAKAU CAMPELOK
May 27, 2010
SALAK MADURA ASAL BANGKALAN
Ada salak pondoh yang dari Sleman-Yogyakarta, Ada salak gulapasir dari Karangasem Bali, ternyata juga ada salak Bangkalan Madura. Sayang kurang dikembangkan, maklum hanya tumbuh di Bangkalan. Pekarangan yang untuk menanam juga terbatas, bahkan masalah penyerbukan alami tak mungkin terjadi. Kebun salak kelihatan dari pinggir jalan besar jika kita sedang melewati Jl. Soekarno Hatta Bangkalan. Kisah lahirnya si salak Bangkalan ini berawal dari bibit asal Jawa. Konon yang mengembangkan seorang Kiai bersama santrinya. Tentunya ketika zaman berubah Salak Bangkalan harus juga berubah. Jika melihat cermat petani salak di Karangasem Bali, Madura harus juga mulai merangkak rekayasa genetika di bidang persalakan. Alkisah di Pulau Bali harga salak anjlok ketika musim panen tiba, kini sudah terkendali. Bicara soal rasa juga tak ketinggalan. Kata penggembar salak dari Surabaya, rasanya juga kalah dengan salak made ini pondoh Sleman. Kini salak Karangasem sudah mengalami di"treatment" dan berubah menjadi salak pasir, yang manis. Akhirnya berkonsekuensi pada harga yang kemudian merangkak. Semoga salak Bangkalan mengikuti jejak agar harga merangkak.
MAHFUD MD MENAHKODAI MK
Kepada siapapun dekat, tidak memiliki konsep lawan, semua manusia adalah temannya. keluguan dalam berteman adalah hidup yang dipertahankan.
Sangat menghindari kotak-kotak alias kelas, bahkan menurutnya, bahwa orang itu memiliki derajat sama. Tanpa harus membeda-bedakan, antara atasan dan bawahan. Mengaku canggung ketika harus berada di pusaran protokoler, apalagi jabatan yang disandangnya sebagai Menhankam, yang penuh dengann renik-renik protokoler.
Warung ini, memiliki kisah hidup Moh Mahfud.MD, yang ditulisnya sebagai otobiogarfi dengan segmen melihat dirinya ketika menjadi seorang pejabat di masa sulit.
Buku itu berjudul—“Setahun Bersama Gus Dur—Kenangan setahun menjadi Kenangan menjadi Menteri Saat Sulit
Ketika menjabat menjadi Menhankam, sangat risih melihat sepak terjang pemerintahan kita yang sering diobok-obok oleh Amerika, intervensi dan kegiatan mata-mata Amerika sangat merisaukan dirinnya. Dengan tegas lugas diungkapkannya, bahkan langsung masuk kuping para pejabat kedutaan Amerika Serikat yang ada di Jakarta. Inilah sepintas kilas tentang jati diri seorang M. Mahfud, MD, bahwa Negara yang berdaulat seperti Indonesia itu memiliki hak hidup yang nir terhadap campur tangan pihak asing
TERTANGKAPNYA WISATAWAN YANG MATA-MATA:
Moh. Mahfud MD bertbicara keras tentang tertangkapnya seorang wisatawan dari Amerika yang ternyata diduga keras melakukan kegiatan mata-mata. Aaron, wisatawan yang tertangkap itu, dipergoki sedang menyiarkan gambar-gambar kerusuihan di Timika dari sebuah hotel di Jayapura yang ternyata sangat menyudutkan pemerintah Indonesia. Ketika ditanyakan kepada Pandam Cebdrawasih, ternyata benar bahwa orang itu menyiarkan berita ke luar negeri dengan sebuah pemancar sendiri, padahal visanya adalah visa wisata.
Akibat peritiwa ini Mahfud MD sangat marah atas kejadian ini dan mengkrtik keras Duta Besar Gelbart yang mengambil Aaron yang semestinya harus dideportasi.
KOBOI TEXAS MELAWAN KOBOI MADURA
Majalah Gatra menulis bahwa karena kejengkelannya, sang duta besar Amerika itu melapor kepada Wapres Megawati. Namun, megawati mengatakan bahwa sebagai Negara yang merdeka, berdaulat, dan punya harga diri, maka Indonesia tidak bisa diperlakukan seenaknya oleh Negara manapun. Mega mencela bahwa Gelbart terlau bersikap seperti koboi dari Texas di Indonesia sehingga dia selaku Wapres tidak dapat menyalahkan Menteri Pertahanan-nya. “Kalau dia mau berlaku seperti koboi Texas maka biar dilawan oleh koboi dari Madura
[hlm; 51]
MAHFUD MD, MENTERI YANG KADANGKALA KAMPUNGAN DAN “KATROK”
Ketika menjamu Menteri Pertahanan Korea Selatan, dalam menyantap hidangan lazimnya memakai sumpit, Mahfud justru menggunakan sendok dan garpu, karena makankan yang dikais dengan sumpit licin dan cenderung berontak. Dikesempatan itu Mahfud MD diajari menggunakan sumpit oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan.Apalagi jika mendapatkan kesempatan menjamu tamu dengan bermain Golf, dapat dipastikan pak Mahfud jadi bahan tertawaan.
Dikesempatan lain, Mahfud mengaku tidak begitu tahu, bahwa, secara protokoler, ada aturan tersendiri untuk warna baju yang harus dipakai. Misalnya jas warna gelap harus dipakai dengan kemeja warna terang. Ketika pada suatu hari harus menerima Menteri Pertahanan Malaysia, dia melakukan kekeliruan mengenai hal itu. Dia berangkat dari rumah dengan memakai setelah jas hitam tetapi baju lorek-lorek berwarna coklat dan dasi bermotif coklat pula. Dengan sigap staf ahli Mahfud—Mayjen Albert Paruntu menyodorkan kemeja berwarna putih yang masih baru. Rupanya staf ahli pak menteri sangat paham kalau, bos itu memang “katrok.” [ hlm :280 ]