Seorang guru menanyakan kepada muridnya, anak-anak apakah kamu pernah membecai orang? Serentak anak-anak menjawabnya. Ada bu!, saya bencai sama ayahku, yang lain menimpali saya benci temanku. Ternyata semua anak-anak menjawab memiliki rasa benci kepada orang lain. Dari jawaban itu guru merenung, dan memutar otaknya untuk menemukan strategi bagaimana caranya mengurangi rasa benci itu.
Akhirnya suatu bentuk ide menghampiri sang guru, lalu diperintahkan kepada anak-anak agar anak-anak besok membawa kentang, selanjutnya kentang itu diberi tulisan nama-nama yang dibenci. Pada hari berikutnya sang guru sangat kaget, karena sang murid membawa kentang begitu banyak, bahkan semuanya membawa lebih dari satu. Langkah berikut sang guru memerintahkan agar kentang yang berisi nama-nama orang yang dibenci harus dibawa kemana-mana. Mulai dari mandi, tidur dll. Karena berhari-hari maka kentang itu membusuk, dan siswa-siswa semuanya mengeluh, ketika mengeluh itulah sang guru memberikan nasihat bijak. Kata guru itu, jadi nak, kalian mulai sekarang jangan membenci orang.